Meletusnya Gunung Kelud

Kita semua tahu kemarin hari kamis tanggal 13 februari 2014 salah satu gunung berapi di indonesia yang terletak di Kediri, Jawa Timur yaitu gunung Kelud terjadi erupsi. Dimana erupsi ini adalah erupsi terbesar semenjak tahun 1990. Erupsi gunung kelud terjadi jam 22.55 wib. Material yang dikeluarkan mulau dari abu vulkanik, pasir, dan kerikil sebesar kelereng. Sedangkan abu vulkanik yang menyebabkan terjadinya hujan abu dimana-mana, terutama di tempat saya tinggal yaitu di Magelang, juga disekitar magelang seperti Jogjakarta dimana hujan abunya sangat tebal di bandingkan dengan magelang yang tidak begitu tebal namun tetap berbahaya. Nah, untuk antisipasi karena hujan abu yang sangat berbahaya baik untuk kesehatan dan keselamatan, saya akan berbagi cara dalam menghadapi hujan abu :
1. Masker muka
Disaat masih terjadi hujan abu, usahakan untuk memakai masker yang menutup hidung dan mulut anda, janagan samapai anda tidak memakai apa-apa karena abu vulkanik mengandung silika, SO2 (sulfur dioxide), CO2 (carbon dioxide) & hydrochloric acid
(HCl). Chemical compounds ini jk terhirup dlm quantity tertentu akan
mengganggu pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan seperti batuk, sesak nafas, dll. Silika akan berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit, mata dan pernafasan karena Si berupa butiran kecil yang tajam. Sedangkan Besi (Fe) bila bertemu dengan air dan Mangan (Mn) maka akan
menyebabkan air berbau amis dan berubah warna menjadi kecoklatan sampai
kehitam-hitaman. Senyawa yg melebihi ambang batas hanya Silenium (Se) namun senyawa ini memang ada secara alami dan berfungsi menyuburkan tanah.
seperti ini nih baru bener, pakai masker yg menutup mulut dan hidung serta kacamata (y) |
2. Kacamata
Kacamata juga diperlukan untuk melindungi mata agar tidak terkena abu vulkanik. Seperti yang dijelaskan diatas abu vulkanik mengandung silika. Silika akan berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit, mata dan pernafasan karena Si berupa butiran kecil yang tajam. Jadi kita wajib memakai kacamata terutama bagi pengendara motor tp jangan kaya bapak ini yaa, ga pake apa-apa, bahaya untuk kesehatan jangka panjang. Sekarang tidak terasa tapi tidak tahu suatu saat nanti, pesawat saja bisa rusak terkena abu vulkanik apalagi manusia *think again*
![]() | |
Lihat aja tu muka bapaknya udah kayak mayat hidup kek gitu, macem kek Ghost Rider #apalah |
3. Minum air putih yang cukup
Selama terjadi hujan abu kita diharapkan untuk minun air putih yang cukup kira-kira 3-4 liter per hari agar tidak terjadi iritasi tenggorokan.
![]() | ||
minum yang banyak yaa.. (y) |
Tapi ga perlu selebay ini -__- pake acara nadah di air terjun segala.. |
4. Jangan keluar rumah
Usahakan untuk tidak keluar rumah saat terjadi hujan abu, apabila terpakasa maka harus memakai masker dan kacamata juga payung atau mantel.
![]() |
kayak bapak ini (y) |
5. Pelan-pelan dan menyalakan lampu
Bagi anda para pengendara motor atau mobil apabila melintas di daerah yang sedang terkena hujan abu, sebaiknya untuk memacu kendaraan dengan kecepatan rendah karena abu juga berbahaya bagi pengendara dapat menggelincirkan apalagi kalau abu tersebut basah atau hanya terkena hujan sebentar itu akan licin dan sangat berbahaya sekali dapat menyebabkan kecelakaan tapi biasanya bagi pengendara motor namun mobil juga harus berhati-hati. Dan jangan lupa untuk menyalakan lampu karena hujan abu dapat mengakibatkan jarak pandang yang terbatas.
lampu nyala dan pelan-pelan (y) |
. Yang lainnya yaitu pedulilah terhadap sesama apabila kondisi memungkinkan untuk membagikan masker di jalan maka lakukanlah jangan ditunda meskipun hanya membagikan masker namun perbuatan tersebut dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Jangan malu untuk peduli :)
.
Sumber : Berbagai
Comments
Post a Comment